Pendiri perusahaan software antivirus McAfee, John McAfee.
Pendiri perusahaan antivirus McAfee, John McAfee, ditangkap kepolisian Guatemala beberapa waktu lalu. Mahaguru dalam bidang software antivirus ini ditahan dengan tuduhan masuk ke Guatemala secara ilegal.
McAfee masuk ke Guatelama karena melarikan diri setelah dituduh terlibat dalam kematian tetangganya, Gregory Faull, di Belize, negara di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Guatemala.
McAfee memang sosok eksentrik yang penuh kontroversi. Berbeda dengan anggapan umum bahwa penggila komputer adalah kutu-buku yang membosankan, McAfee menjalani hidup bagai seorang bintang rock.
Pria berusia 67 tahun kelahiran Inggris ini telah menghabiskan hampir dua dekade hidupnya dalam dua sisi yang unik: penuh hujatan dan penuh keberuntungan.
Selain kisah sukses dalam membangun perusahaan antivirus McAfee, hidup John McAfee diwarnai dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba, eksperimentasi seksual, olahraga ekstrim mematikan, hingga manipulasi
media.
Millenium Bug
McAfee memulai karier sebagai pemrogram perangkat lunak di NASA Institute for Space Studies, New York, sejak 1968 sampai 1970. Dari sana ia pindah ke Univac, lalu ke Xerox sebagai pemrogram sistem operasi, ke Computer Sciences Corporation sebagai konsultan perangkat lunak, lalu ke perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed. McAfee sudah menjadi desainer software sejak bekerja di Lockheed pada 1980.
Jalan keberuntungannya mulai terbentuk pada 1980-an, saat ia mampu mengatasi sebuah virus komputer, Pakistan Brain. McAfee berhasil melumpuhkan virus itu dan kemudian terpikir untuk menciptakan perangkat lunak yang bisa mendeteksi software berbahaya dan menghapusnya secara otomatis. "Itu kebetulan. Seperti hal lain dalam hidup," kata McAfee.
Pada 1989, McAfee berhenti dari Lockheed dan bekerja untuk McAfee Associates yang dioperasikan dari rumahnya, di Santa Clara, California. Perusahaan ini pun semakin membesar di tahun 1990-an.
Pada dekade 1990an, perusahaannya telah menelurkan sebuah industri antivirus yang sekarang bernilai beberapa miliar dolar per tahun.
Pada 1992 virus bernama Michelangelo muncul dan mulai menjadi berita utama. McAfee memaparkan bahwa virus ini bisa melumpuhkan hingga lima juta mesin. Kontroversi ini pun menjadi latar belakang kehadiran cdi pergantian abad. Namun, prediksi McAfee meleset, reputasinya hancur.
Kultur Seks
Pada 1994, perusahaannya go public, dan aset McAfee disebut mencapai US$100 juta. McAfee kemudian ingin mencoba bisnis lain, ia membeli sebidang tanah 400 hektar di Colorado untuk perusahaan properti dan mengubahnya sebagai tempat pengasingan untuk yoga.
Penemu antivirus ini juga mempraktekkan 'ibadah' pagan (pemujaan berhala) dalam perusahaan properti dan di pengasingannya. Dia juga diketahui memelihara budaya perusahaan yang diduga membolehkan karyawan saling berhubungan seks di kantor.
"Anda akan berpikir bahwa orang ini adalah luar biasa baik dan murah hati. Tapi dia bukan sosok seperti itu. Dia hanya tertarik menjadi pusat perhatian,"
kata mantan siswa di pengasingan yoganya, kepada Gizmodo.
"Dia hanya dikelilingi orang yang tak punya uang dan bergantung kepadanya. Sehingga, dia bisa mengendalikannya," lanjut siswa itu.
Kehidupan seks McAfee juga penuh kontroversi. Dalam sebuah diary online "Darkness Falls", McAfee mengungkap kehidupan seksnya yang tanpa komitmen, dan menjalin hubungan seks dengan siapa saja.
Hobi Ekstrim
McAfee pernah tinggal di sebuah peternakan mewah di New Mexico. Di sini dia mengembangkan dan memasarkan olahraga ekstrim baru yang disebut aerotrekking.
Ini merupakan olahraga udara menggunakan pesawat sederhana yang terbang dengan ketinggian rendah. Jenis olahraga ini tidak disukai oleh warga yang merasa terganggu.
Ia juga dianggap menipu penduduk Arizona demi olahraga ini. Sampai akhirnya kelompok aerotrekking memakan korban yang masih pemula pada
2006. McAfee digugat ke pengadilan dan diminta membayar jutaan dollar AS.
Dalam sebuah artikel New York Times, ia mengaku telah dimiskinkan oleh sistem hipotik properti yang buruk dan runtuhnya Lehman Brothers. Sehingga asetnya melorot hanya tinggal US$ 4 juta.
Obat Terlarang
Untuk mendapatkan keringanan pajak, McAfee pun tinggal di Belize. Petualangannya di Belize makin memperparah citra buruknya. Dia mengaku mengembangkan antibiotik revolusioner. Tak hanya itu, McAfee juga dekat dengan geng lokal dan menimbun senjata api tanpa izin.
Pada Mei 2012, McAfee mengejutkan publik saat polisi menggerebek rumahnya di Belize dan menangkapnya atas tuduhan pembuatan obat terlarang dan kepemilikan senjata api tanpa izin. McAfee memprotes dan mengaku tidak bersalah.
"Pada dasarnya apa yang saya kembangkan adalah antiseptik penting. Apa yang mereka klaim adalah saya memiliki laboratorium meth (methamphetamine, bahan dasar narkotika)," bantahnya kepada Gizmodo.
Pada pertengahan November lalu, McAfee diduga menjadi kontributor tetap di sebuah forum pembuat obat dengan nama "stuffmonger". Mc Afee juga diketahui telah berusaha untuk memurnikan "bubuk super perv" (obat kuat) yang dinamakan MDPV dan telah menguji coba pada dirinya sendiri.
"Saya pikir itu adalah obat terbaik yang pernah ada. Bukan hanya untuk orang hiperseksual, tetapi juga untuk memperlancar euforia dan penurunannya secara ringan," katanya.
Bantah Pembunuhan
Dari tempat persembunyiannya di Belize, McAfee sempat berkomentar soal kematian tetangganya, Gregory Faull.
"Tentu saja dia bukan seorang yang saya sukail. Dan saya juga tidak disukainya," kata McAfee dalam sebuah wawancara di tempat persembunyian, dengan pacar 17 tahunnya.
"Dia adalah seorang peminum berat dan mengganggu. Tetapi dunia ini penuh dengan gangguan. Jika kita membunuh semua yang dianggap gangguan, tidak ada yang akan tersisa," ujarnya.
Sumber: Telegraph, Gizmodo, New York Times
0 komentar:
Posting Komentar